Senin, 18 Maret 2013

Tata cara umroh



Tata cara umrahSetelah di post sebelumnya saya menjelasakan tentang  tata cara umrah
Kali ini saya akan menjelaskan tata cara umrah nya
Tata Cara Umrah
Ihram
Sunat-Sunat Ihram
Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk para jemaah umrah
Sebelum  saudara melakukan ihram rapikan kuku, rambut, jenggot, kumis, bulu ketiak dan bulu lainnya. Kemudian mandi (membasahi badan dari kepala sampai kaki), menyela-nyela jari tangan dan kaki, kemudian berwudhu.
Bila salat wajib didirikan, kerjakan salat sunat ihram setelahnya, atau boleh menjadikan salat wajib itu penganti salat sunat ihram. 2. Ihram Umrah
Ihram dalam ibadah  umrah adalah niat untuk melakukan ibadah umrah kemudian diikuti dengan Talbiyah. Ihram  umrah  merupakan tanda  anda telah masuk dalam rangkaian ibadah umrah dengan diharamkannya untuk  melakukan segala sesuatu selama melalaksanakan umrah sebagaimana takbiratul ihram dalam  ibadah shalat cyang biasa kita lakukan setiap hari.
Perbedaan talbiah wanita dan laki-laki.
Laki-laki.
Bagi kaum pria hendaknya mengucapkan talbiah ini dengan suara keras,
Wanita.
sedangkan bagi wanita hendaknya mengucapkannya dengan suara pelan.
Apa beda pakian ihram antara laki-laki dan perempuan .?
Memakai pakaian ihram ialah salah satu keharusan yang harus di penuhi
Untuk jemaah  lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk  jemaah wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan yang menutupi
Kemudian perbanyaklah membaca talbiah, dzikir dan istighfar serta menganjurkan berbuat baik dan mencegah kemungkaran dan perbuatan yang di benci oleh Allah swt
Niat umroh
Labbaika Allâhuma Umratan      
“Aku taati panggilan-Mu untuk melakukan umrah”
Setelah  anda /saudara berniat  anda tidak  diperkenankan unutk  melanggar larangan2 dalam ihram. Tidak boleh berkata buruk kasar, mengunjing, bertengkar, berdebat yang tidak bermanfaat dan larangan lainnya untuk menjaga kesempurnaan  dari ibadah umrah. Banyaklah membaca talbiyah:
Labaîk allâhumma labaîk, labaîk lâ syarîka laka labaîk, innal hamda wan ni’mata laka wal mulku, lâ syarîka laka
“Aku penuhi seruan-Mu Ya Allah, aku penuhi seruan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan seluruh kerajaan milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Setelah saudara membaca   berkali2 membaca talbiyah diselingi shalawat
allâhumma shalli wa sallim ‘alâ muhammad wa ‘alâ Ali muhammad
“Ya Allah limpahkan kesejahteraan dan keselematan kepada Muhammad dan keluarganya.”
Kemudian  saudara bacalah doa yang saudara sukai, misalnya doa yang saya sukai :
allâhumma inna nas-aluka ridhâka wal jannah wa naûdzubika min sakhatika wannâr.
“Ya Allah kami meminta ridha-Mu dan surgaMu. Kami berlindung dari kemarahan dan api neraka.”
nah pasti nya jika saudara sudah melakukan ihram maka saudara akan menujun ke kempat selanjtunya yakni di Mekkah  (masjidil  haram)
jika anda menuju ke masjidil haram baiknya anda mendahulukan kaki kanan dan bacalah doa
Allahumaftah lî abwâba rohmatika
“Ya Allah bukakan bagiku semua pintu RahmatMu.”
Kemudian berjalan dengan tenang dan khusuk sambil membaca talbiyah2 Ketika melihat Kabah berdoa sambil mengangkat kedua tangan saudara dan bacalah doa di bawah ini
Allahumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta’dzîman wa takrîman wa mahabatan wa zid man syarrafahu wa karamahu mimman hajjahu wa’tamarahu tasyrîfan wa ta’dzîman wa takrîman wa birran
Artinya
“Ya Allah tambahlah kehormatan, kebesaran, kemuliaan dan kemegahan rumah ini. Tambahkan pula kehormatan, kebesaran, kemuliaan dan kebaikan bagi yang telah menghormati dan memuliakan rumahMu dari orang yang berhaji dan umrah.” (HR. Syafi’i) dan lainnya)

Setelah itu berdoalah menurut keinginan pribadi masing2
Setelah berdoa dan di rasa cukup segeralah melakukan prosesi selanjutnya yakni tawaf
Jika saudara  hendak melakukan  tawaf benarkan letak baju ihram suadara  menjadi Idhthiba. Yaitu ujung baju ihram bagian kanan disimpan di pundak sebelah kiri saudara masing2
Mulailah tawaf dengan berjalan cepat (raml) di tiga putaran pertama sambil idhtihba di setiap  putaran. Dan bacalah doa diatas setiap kali Isyarah (melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad) .
Adapaun doa  yang harus di baca  pada saat raml
Allâhumaj’alhû hajjan mabrûran wa dzanban maghfûran wa sa’yan masykûran
“Ya Allah jadikan aku haji yang mabrur, dosa yang diampuni dan sai yang diampuni.” (HR. Syafi’i)
 Setalah anda Selesai raml pada 3 putaran yang   pertama mulai mulai berjalan biasa pada 4 puataran  akhir.  Pada putaran selanjutnya bacalah:
Allâhumaghfir warham wa’fu ‘amma ta’lam wa antal a’azul akrom, Allâhuma robbanâ âtinâ fiddunyâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ adzabanâr.
“Ya Allah rahmati dan ampunilah aku dari dosa yang Engkau ketahui, karena Engkau Maha Besar dan Mulia. Ya Allah berilah aku kebaikan dunia dan akhirat, bebaskan aku dari api neraka.”
Selama tawaf bacalah dzikir dan doa pilihan anda atau membaca doa ini:
Subhânallahi wal hamdulillâhi wa lâ illâha illallah wallâhu akbar wa lâ haula wa lâ quwwata illa billâhi
“Maha Suci Allah, Segala puji bagiNya dan tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan tidak ada daya upaya kecuali dari Allah.” (HR. Ibnu Majah)
Rukun yamani
Apa dan di mana rukun yamani >?
Rukun yamani ialah (sebuah sudut yang berdampingan dengan Harajol  Aswad) isyarah (tangan diarahkan) dengan tangan kanan tanpa mencium tangan sesudahnya.
 Jika anmda berada Antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad bacalah doa:
Allâhumma rabbanâ âtinâ fiddunyâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ adzabannâr
“Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan selamatkan kami dari api neraka.”
6. jika anda memilik kesempatan  Salat di Maqam IbrahimSelesai tawaf kemudian menuju maqam Ibrahim sambil membaca: Wattakidzû min maqâmi ibrâhîma mushollâ
“Dan Jadikanlah sebagian dari Maqam Ibrahim tempat salat.”
Pakaian yang  iharam yang tadinya  idhthiba dilepas dan selimutkan ke badan kemudian salat sunnat dua raka’at. Rakaat pertama membaca Fatihah dan al-Kafirun, rakaat kedua membaca fatihah dan al-Ikhlas. Sesudah salat bacalah  doa menurut keinginan anda masing
Minum Air Zam-zam.
Sebelum suadara  melakukan prosesi ibadah  sai yang di dlakukan di bukit shafa dan marwah disunahkan minum air Zam-Zam sambil menghadap Kabah. Ketika minum, bernafas 3 kali kemudian sisa air minum diusapkan ke kepala, muka dan dada. Saudara masing2
8. Sai
Sebelum anda  ke bukit  shafa letakan kembali pakain dengan cara idhthiba’ a (bagi laki-laki) dan ketika mendekat shafa bacalah:
Innash-shofâ wal marwata min sya’â-irillâhi, Abda-u bimâ bada Allâh bihi
“Sesungguhanya Shafa dan Marwah sebagian dari syiar Allah. Aku mulai dengan apa yang dimulai Allah.”
Ketika sampai di bukit  Shafa menghadap Kabah dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca doa:
Allahu Akbar 3 x
Lâ ilâha illallahu wahdahu lâ syarîka lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa ‘alâ kulli syai-in qadîir, Lâ ilâhi illallahu wahdahu, anjaza wa’dahu wa nasharo ’abdahu wahazamal ahzâba wahdahu
“Tidak ada Tuhan selain Allah tidak ada sekutu bagiNya, milik-Nya semua kerajaan dan pujian. Ia yang menghidupkan dan yang mematikan, Ia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada Tuhan selain Allah, ditepati janji-Nya, dibela hambaNya dan dikalahkan semua musuh olehNya.”
Bacalah doa ini 3 x kemudian mulai berjalan untuk Sai.
Bagi para jemaah  laki-laki ketika berada diantara dua lampu  yang berwarna hijau berjalan  secra cepat  (raml) sambil membaca doa di bawah ini:
Rabbighfir warham wa tajâwaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azul akrom, Allâhumma âtina fiddunyâ hasanah wa fil âkhiroti hasanah wa qinâ adzabannâr
“Ya Allah ampuni aku, hapuskan segala dosa yang Engkau ketahui, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan Maha Besar. Ya Allah berilah aku kebaikan dunia akhirat dan selamatkan aku dari api neraka.”
Selesai anda berjalan cpat  (Raml) kembali lagi  berjalan biasa lagi hingga di bukit  Marwah. Ketika sampai di Mawah menghadap kiblat sambil bertakbir dan berdoa seperti di anda berada di prosesi permulaan Sai. Kemudian mulai berjalan kearah Shafa dan be-raml ketika melewati dua  lampu  yang berwarna hijau.
Sai dilakukan sebanyak  tujuh putaran,  antara dua bukit Shafa dan bukit  Marwah dihitung satu putaran dan begitu pula sebaliknya dan sai akan berakhir di Marwah.
Jika anda usai melakukan prosesi sai  maka segeralah  beranjak untuk melakukan  ibadah selanjutnya yakni tahalul
 Tahallul
Tahalul di lakuakan Dengan sebuah cara yakni  menggunting atau mencukur rambut saudara  sedangkan bagi wanita hanya mengunting beberapa helai  rambut saja  (sepanjang ruas jari saja).
Doa tahalul.
mencukur rambut dalam tahalul di  mulai dengan  mencukurnya pada bagian sebelah kanan kepala dan berdoa:
Allâhummaghfir lil muhalliqîna wa lil muqoshirîn.
Ya Allah, ampunilah orang yang bercukur dan yang bergunting.
 Untuk Mengunting atau memotong rambut boleh dilakukan oleh siapa saja, anak kecil ke orang tua atau sebaliknya, istri kepada suaminya atau sebaliknya. Hendaknya wanita dipotong  oleh muhrimnya (suaminya). Anda menjadi halal kembali dan selesailah umrah anda.
Lalu ahkirlah dengan thawaf wadah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar