Tips Umrah
Tips umrah adalah saran dari orang lain atau sumber lain agar kita memperoleh kemudah dakam rangakaian tips umrah ini biasa nya di berikan oleh biro travek untuk memperoleh hasil yang di memuaskan di mata sesama jamaah .
Saya membuat artikel ini di karena kan jika kita akan melakukan sesuaut baiknya memperhatikan sebuah tips di karena kan tips ini akan berpegaruh pada hasil yag kita peroleh
Tips pertama
TIPS 1 : Tips Mencari atau Memilih Travel
Pilihah travel yang di Rekomendasi dari teman, tetangga, & saudara yg sudah menggunakan travel tertentu biasanya dijadikan pilihan. Bagaimanapun Travel yang tidak bagus tidak mungkin direkomendasikan oleh teman anda
Pilihlah travel yang sudah berpengalaman dan reputasi baik dalam menjamu jemaah ntya. Kita akan mendapatkan jaminan beribadah yang menenangkan, walaupun biasanya harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal.
Beberapa ciri travel yang baik :
Alamat kantor tersebut jelas, sesuai dengan brosur yang di sebar dan iklan di media cetak/publikasi lainnya. Program Perjalanan dan Fasilitas yang didapat sesuai dengan harga yang ditawarkan
Tips kedua
TIPS 2 : Tips Menghafalkan Doa Haji dan Umrah
Untuk anda tipikal yang sulit menghafal maka ada satu alternatif yakni Mendengarkan kaset, CD, MP3 doa haji dan umrah, baik saat di rumah, mobil, kantor atau di mana saja agar saudara cepat hafal doa apa saja yang di baca saat ibadah umroh
Targetkan doa apa saja yang dihafalkan, misalnya doa menggunakan berihram yang harus hafal dalam 3 hari. Untuk itu, buatlah tabel agar lebih terjadwal dan target hafal doa tercapai.
Ucapkan doa tsb saat menghafalkannya agar lebih mudah diingat. Jangan hanya dalam hati. “Doa Sapujagat” ini termasuk dalam kategori doa yang disyariatkan.
Tips 3 Pergi Ke Masjidil Haram.
1.Gunakan sebuah tas transparan agar pada waktu pemeriksaan di Masjid berjalan lancar dan mudah.
Lebih baik Pilih tas dengan tali agak panjang agar bisa di lingkari di pundak saat melakukan thawaf dan sa’I
2.Lengkapi tas anda dengan barang-barang berikut :
a) Sajadah yang tidak terlalu lebar dan mudah di liat
b) Al-Qur’an kecil atau buku-buku doa ;
c) Kantung plastic untuk sandal ;
d) Botol plastic untuk mendapatkan air zamzam sebelum kembali ke penginapan ;
e) Sunglasses atau kacamata hitam ;
f) Uang secukupnya di gunakan untuk bersedekah.
Tips 4 Aman Saat anda melakukan prosesi thawaf
1. Jangan sampai anda terpisah dari rombongan umrah atau pasangan Anda. Jika Anda perempuan, sebaiknya Anda tidak thawaf sendirian (di damping i muhrim anda)
2. jika anda ingin menyebrang untuk mendekati kabah lebih baik anda mengikuti arus putaran thawaf
3. jika anda membawa uang Simpan uang dalam kantung yang menempel di badan kita. Usahakan tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak saat prosesi thawaf
Tips 5 Mencium Hajar Aswad.
1. jika anda inign mencium hajar aswad di anjurkan unutk Niatlah dengan iklas untuk mencium Hajar Aswad karena mengikuti nabi sunnah Rasulullah SAW. Berpakaialah yang sopan, tidak membawa HP, kamera, dan barang berharga lainnya ;
2. Mencium Hajar Aswad hendaknya dijadwalkan secara tersendiri di hari yang lain, jangan di gabung dengan pelaksanaan haji atau umrah ;
3. Berangkat dari maktab atau pemondokan haji dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT pasti akan membantu kita untuk melakukan sunnah umrah tersebut (mencium hajar aswad)
4. Berdoa saat memasuki Masjidil Haram denga penuh kerendahan hati dan ingat dahulu kan kaki kanan
5. Berdoalah ketika anda melihat Ka’bah dengan penuh harap
6. Sebisa mungkin menghormati Masjidil Haram dengan cara thawaf, lalu melakukan shalat sunnah thawaf di belakang Maqam Ibrahim ;
7. Setelah anda melakukan shalat sunnah dua rakaat, berdoalah sebelum berusaha mencium Hajar Aswad di depan dinding multazam
8. Berusahalah untuk mendekati Hajar Aswad tanpa memotong arus jamaah yang sedang melakukan thawaf. Ikutilah arus thawaf sambil mendekati Multazam
9. Sebaiknya, Anda masuk dari pintu Ka’bah atau Multazam sambil berdoa dan beritikad untuk tidak menyakiti sesame jamaah walaupun jamaah lain berbuat kasar
10. Dari arah pintu Ka’bah, teruslah merapat ke dindingnya dan usaha kan mendekati kaki asykar (penjaga) dan jangan sekali-kali mendekat dari arah depan Hajar Aswad, karena itu bisa menyebabkan anda terdorong oleh jamaah yang sudah mencium Hajar Aswad
11. Sambil sedikit demi sedikit mendekat ke Hajar Aswad, ketika berada di depak kaki asykar atau di Multazam, bertakbirlah sambil menunggu jamaah di depan kita mencium. Leganglah marmer di kaki polisi atau kiswah di atasnya bila sudah dekat dengan Hajar Aswad agar kita tidak terdorong yang ada di depan kita ;
12. Memiringkan badan ketika antri akan lebih memudahkan kita untuk bergerak dalam posisi ini. Posisi badan menghadap Multazam, bahu sebelah kiri igeakkan menuju Hajar Aswad, dan posisi tangan tetap memegang marmer pelindung kaki asykar. Ketika hendak mencium Hajar Aswad, peganglah erat-erat ujung kiswah yang berada di dekatnya
13. Tanpa mengankat suara, tetaplah dalam keaddan berdoa. Saat anda mencium Hajar Aswad, ucapkan “Bismillaahi Allaahu Akbar”. Setelah mencium, usaplah sekali Hajar Aswad dengan tangan kanan sambil membaca “Bismillaahi Allaahu Akbar, Allaahumma iimaanan bika wa tashidiiqan bikitaabika wa sunnati nabiyyika” (Dengan nenyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, dengan iman kepada-Mu dan membenarkan kitab-Mu serta sunnah Nabi-Mu). Ketika mencium, jangan terlalulama agar tidak di marahi oleh asykar dan jamaah yang mengantri. Cukup sekali kecup saja ;
14. Setelah anda mencium dan mengusap hajar aswad , agar anda tidak terjepit dan tidak terinjak oleh jamaah lain, angkatlah kaki kanan di atas syadarwan atau pondasi Ka’bah yang miring di bawah Hajar Aswad. Ini bertujuan untuk menghimpun tenaga sebelum berusaha keluar dari desakan jamaah. Dengan menekan kaki ke syadarwan, kita bisa keluar dengan bantuan tenaga kaki di samping badan
15.saat anda Keluar pelan-pelan tanpa menyakiti jamaah yang lain. Kalau tidak sengaja menyakiti katakana “Ma’alis” (maaf) sambil memegang pundaknya. Ketika mau keluar dari lingkaran thawaf, jangan sekali-kali menghambat arus thawaf ;
16. Tidak disunnahkan mencium Hajar Aswad bagi ibu-ibu kecuali dalam keadan sepi . Hal tersebut karena membahayakan keselamatan mereka sendiri (JEMAAH WANITA )
17. setelah kira2 Setengah jam sebelum adzandi kuman dagankan , biasanya terlarang kaum hawa untuk thawaf dan mencium Hajar Aswad. Pada waktu-waktu ini, kaum laki-laki lebih leluasa mencium Hajar Aswad
18. Setelah mencium Hajar Aswad, bersyukurlah sebanyak-banyaknya kepada Allah swt karena telah di beri kesempatan untuk mencium batu ini
Tips 6 Aman saat Melempar Jumrah.
1. Hukumnya ialah wajib bagi para jamaah umrah untuk walaupun kondisi tidak bisa berjalan tetap memiliki keharusan menjalankan ibadah ini
dan di sarankan untuk menjaga kondisi anda jangan sampai drop/sakit
2. Jika saudara sedang dalam kondisi sakit atau tidak bisa jalan, gunakan kursi roda atau tandu menuju tempat jumrah
3. Ikuti jadwal lempar jumrah yang telah ditentukan oleh pengurus maktab (pengurus pemondokan )
4. Umunya, para jamaah Indonesia Melakukan prosesi melontar jumrah pada saat sore atau fajar
5. Hindari waktu afdal (utama), karena waktu tersebut sangat beresiko. Usahakan melontar jumrah sesuai waktu yang telah di jadwalkan dan di lakukan bersama rombongan
6. Ambilah posisi waktu ikhtiar (saat tidak terlalu ramai). Lakukan lah pada saat sore sampai malam hari
7. adapun Pilihlah waktu fajar. Selain waktu ifdal dan ikhtiar, lempar jumrah bisa di lakukan saat terbit fajar, pada hari yang bersangkutan. 11, 12, dan 13 Dzulhijah usai saudara jumrah, biasanya kita masih sempat melaksanakan shalat Subuh di tenda. Bagi jamaah haji yang nafar awal, melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijah, sedangkan jamaah haji yang nafar tsani melontar jumrah pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah ;
8. Bergegaslah saat anda berada di Terowongan kota Mina. Meski sudah dibuat satu jalur dan sirkulasi udara bagus namun kepadatan jamaah bisa membuat udara pengap, terlebih saat turun hujan, karena jamaah dari Timur Tengah yang tidak mempunyai maktab akan berteduh di dalam terowongan ;
9. Kenakan sepatu sandal yang di lengkapi tali tumit. Karena padatnya jamaah, sandal tanpa tali tumit gampang terinjak oleh jamaah lain di belakangnya. Resiko jatuh atau berselisihdengan jamaah lain bisa dihindarkan ;
10. bawalah sebotol air min um (jika bisa air zam-zam) di karena kan jarak antara 1 tiang ke satu tiang lainya berjarak sekitar 2,5km (lumayan jauh lohh)
Tips 6 Berbusana baik dan benar
Sejumlah saran yang penting untuk diperhatikan oleh jamaah wanita yang ingin melakukan ibadah mulia ini adalah :
1. Mengenakan baju ihram yang benar2 menutup aurat, tidak besifat ketat, dan tembus pandang ;
2. Memakai kaus kaki tidak transparan ;
3. Menggunakan manset tangan untuk membantu tertutupnya aurat ;
4. Jika haji atau umrah bertepatan dengan musim dingin, sebaiknya gunakan busana dalam yang ketat berupa kaus lengan panjang dan celana panjang untuk menangkal udara dingin ;
5. Gunakan panty liner (lampin wanita) untuk memudahkan Anda jika terkena najis, yaitu dengan membuangnya (sekali pakai);
6. Saat berada di dalam lift, baik di apartemen atau mall, usahakan berombongan ;
7. Jangan mudah tergoda jika ada orang Arab yang memuji atau merayu ! Hati-hati dengan orang yang tidak dikenal
8. Jangan membawa dan megenakan perhiasan atau uang yang terlalu banyak saat pergi ke Masjidil Haram
9. Jangan berdandan terlalu menor. Sebab, hal itu termasuk hal yang mengundang tindak kejahatan
Tips 7 berbelanja lah dengan bijak
DI dalam melakukan sesuatu di butuhkan kebijakan agar mempu mengoptimalkan hasil dari kegiatan tersebut :
1.sebelum anda berbelanja seleksi lah apakah betul benda itu dibutuhkan dalam prosesi umrah apa tidak cara ini menghindarkan anda dari quota yang telah di tentukan .(berat barang )
2.di upayakan bagi anda untuk membeli barang yang ringan dan berharga murah bila bekal dari tanah air terbatas
3.di anjurkan bagi anda para jemaah untuk berbelanja setelah anda menyelesaikan semua prosesi umrah
4. Catat barang-barang menurut anda apa yang ingin Anda beli sejak berada di Tanah Air
5. Tukarlah mata uang rupiah Anda dengan Riyal Saudi Arabia di Indonesia.
6. Teliti kembali daftar belanjaan Anda setelah melakukan survey di Tanah Suci ;
7. Atur jadwal belanja dengan baik agar tidak bertabrakan dengan jadwal kegiatan haji atau umrah :misal sesudah semua kegitan selesai
8. Harga barang di Madinah relatif lebih malah dari pada di kota Mekkah. Tapi, untuk buah kurma, harga di Madinah lebih murah dan kualitasnya lebih bagus di bandingkan di Mekkah (khusus buah kurma )
9. Pedagang Arab menganggap orang Indonesia suka berbelanja tanpa banyak pertimbangan. Karena itu, yuang perlu di perhatiokan harga yang di tawarkan kepada orang Indonesia kadang lebih mahal. Jadi berhati-hatilah! ;
10. Berbelanjalah secara bergerombol untuk meminta pertimbangan harga dari teman-teman Anda ;
11. Oleh-oleh untuk keluarga di kampong halaman sebenarnya dabat dibeli di Tanah Air, seperti di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Belanja oleh-oleh di Tanah air jauh lebih hemat ;
12. Belilah barang sesuai kebutuhan. Belanja secara berlebihan dilarang oleh agama. Sellain itu, kapasitas barang bawaan Anda juga di batasi hanya sampai 40kg ;
13. Barang-barang merek terkenal yang ditawarkan di jalan-jalan dan dibanderol dengan harga murah bisa dipastikan palsu. Misalnya jam tangan Redo, Rolex, atau semacamnya
Tips 8 dalam menjaga Kesehatan saat umrah
1. Perbanyaklah untuk olahraga, berlari. Dengan berlari, otot-otot kaki tidak akan mudah letih. Otot di kaki yang sehat sangat membantu anda dalam pelaksanaan haji atau umrah, sebab kegiatan ibadah tersebut membutuhkan kondisi otot kaki yang fit
2. Kurangi melakukan aktifitas yang dirasa tidak penting untuk menghemat tenaga saudara
3. Atur pola makan anda dan usahakan mengandung 5sehat 6 sempurna
4. Istirahat secukupnya, jangan sampai kondisi tubuh Anda tidak prima
5. Siapkan obat-obatan sekiranya diperlukan saat berada di Tanah Air contoh obat yang saya perlukan
a. Antibiotik: amoxilin 500 mg, ciprofloxacin, cefadroxil, dan primadex;
b. Penurun panas: paracetamol, sanmol ;
c. Anti nyeri: antalgin, asam mefenamat, ponstan, mefinal, dan panadol ;
d. Anti muntah: antimo, primperan ;
e. Anti alergi: dextamin, CTM, atau dexamethasone ;
f. Obat kolesterol: simvastatin ;
g. Obat asam urat: allopurinol ;
h. Tetes mata: visine, cendoxitrol, erlamycetine, sagestam, dan allerol ;
i. Obat gosok: minyak kayu putih, geliga, rheumason, counterpain, danlain-lain ;
j. Obat luka luar: betadine
sekian tips umrah dari saya
semoga bermanfaat bagi saudara asalamualaikum wr.wbUmroh jawa timur 2013
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar